3 fakta aneh tentang mimpi

Tidur nyenyak dapat menyembuhkan sakit kepala atau bahkan mengurangi rasa sakit karena kekecewaan cinta. Tidur yang cukup adalah penting untuk kesehatan tubuh dan pikiran, dan sains telah membuktikan pada lebih dari satu kesempatan bahwa tubuh manusia membutuhkan waktu istirahat ini untuk dapat mengatur kembali fungsi-fungsi vital dan mempersiapkan kita untuk sebuah perjalanan baru, baik itu bekerja, belajar, atau berolahraga.

Meski begitu, tidak setiap tidur malam nyenyak dan nyenyak seperti yang seharusnya. Kadang-kadang ketika kita bangun, kita memiliki perasaan yang berbeda bahwa kita telah menghabiskan waktu yang dihabiskan untuk beristirahat dalam aktivitas penuh, meskipun kita pasti tertidur. Ini karena, bahkan ketika kita tidur, otak kita terus berfungsi terus menerus, termasuk menghasilkan gambar dan sensasi paling beragam yang kita sebut mimpi.

Menurut para ahli, setiap manusia bermimpi setiap malam, tetapi tidak semua konten ini akan tersedia untuk otak dalam keadaan terjaga.


Beberapa informasi hilang, jadi kadang-kadang kita tidak dapat mengingat apa yang kita impikan, bahkan jika kita mencoba melakukannya segera setelah bangun tidur. Ini memberi kita kesan bahwa kita tidak bermimpi apa pun. Untuk lebih memahami alam semesta yang indah tempat bermimpi, lihat 3 keingintahuan tentang mereka.

1? Mimpi dapat membantu Anda memecahkan masalah nyata.

Tahukah Anda bahwa nasihat dari nenek Anda, yang menyadari bahwa tidur mungkin merupakan obat terbaik untuk menyelesaikan masalah besar? Ya itu. Universitas Lancaster di Inggris telah menemukan ini benar. Selama tidur REM, korteks frontal kami memproses informasi baru dan menghubungkannya dengan informasi yang sudah ada sebelumnya di otak kita. Beberapa dari koneksi yang tampaknya tidak berarti ini dapat menuntun kita untuk menemukan solusi untuk masalah tersebut, sehingga setelah bangun jawabannya sepertinya telah bermunculan seperti sulap.

2? Gagasan Baru Dapat Datang Selama Tidur

Sama seperti mimpi yang efektif dalam menyelesaikan masalah, mereka juga dapat membantu kita menemukan ide-ide baru yang berkolaborasi pada proyek profesional atau pribadi kita. Setidaknya itulah yang dijamin Deirdre Barrett, seorang psikolog di Universitas Harvard. Untuk melakukan ini, cukup fokus pada pertanyaan yang ingin Anda klarifikasi sebelum tidur dan, terutama, jangan bergerak segera setelah Anda bangun, karena ini bisa? Citra mimpi. Sebaliknya, berbaring dan pikirkan apa yang Anda impikan. Sangat mungkin, menurut psikolog, bahwa isi mimpi itu terkait dengan masalah yang Anda miliki sebelum tidur.

3? Memiliki mimpi buruk bisa baik untuk kesehatan pikiran.

Menurut psikolog Rush University Rosalind Cartwright, juga di Amerika Serikat, malam yang tegang pada akhirnya dapat mengarah ke kondisi pikiran yang lebih tenang ketika kita bangun. Tampaknya mimpi buruk membantu kita menghadapi situasi rumit yang kita alami dalam kehidupan nyata. Temuan psikolog adalah hasil dari penelitian yang mengevaluasi orang-orang yang bercerai, menemukan bahwa mereka yang lebih tenang tentang masalah adalah mereka yang melaporkan mimpi terburuk.

  • Kesejahteraan
  • 1,230