Sindrom Couvade: Saat Ayah Hamil

Kesenangan dan kesulitan yang dialami selama kehamilan secara tradisional adalah eksklusif perempuan. Namun, ada sebagian kecil dari populasi pria yang mungkin rentan untuk mengembangkan apa yang oleh para ahli disebut Sindrom Couvade.

Sindrom ini, yang dikenal di beberapa negara sebagai Kehamilan Simpatik atau Kehamilan Phantom, memengaruhi pria yang hidup dengan seorang wanita dalam kehamilan. Ini bukan penyakit, tetapi presentasi dari serangkaian gejala oleh pasangan wanita hamil.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar 54% ayah di masa depan akan mengembangkan beberapa gejala yang berhubungan langsung dengan kehamilan. Kejadian gejala lebih sering diamati pada orang tua pertama kali yang positif terlibat dalam hamil.


Ayah, sedikit hamil?

Pria yang mengembangkan sindrom ini mungkin mengalami mual di pagi hari, mengidam makanan tertentu, penambahan berat badan yang signifikan, gangguan pencernaan, gangguan tidur yang sebelumnya tidak ada, perubahan dalam sistem pencernaan, sakit punggung, sakit kepala dan, dalam kasus yang ekstrim, bahkan bahkan perubahan hormon. Beberapa pria, luar biasa, bahkan mengalami pertumbuhan perut yang mirip dengan apa yang terjadi pada wanita hamil.

Keadaan aneh ini telah dijelaskan oleh banyak peneliti sejak tahun 1970. Secara psikologis, penelitian menunjukkan bahwa gejala lebih sering pada pasangan yang mengharapkan bayi dengan kecemasan besar, baik karena mereka melakukan aborsi sebelumnya atau hanya karena wanita itu memiliki kesulitan hamil. Ini juga biasanya terjadi dalam kasus kehamilan yang tidak terduga, di mana sensasi emosional dialami dengan sangat cepat dan intens.

Dalam konteks biologis, beberapa bukti menunjukkan kemungkinan kecil bahwa wanita, melalui pernapasan, beberapa mediator hormonal yang akhirnya dicegat oleh pasangannya. Penelitian tentang mamalia dan serangga telah membuktikan bahwa jenis penularan hormon ini nyata dan sering terjadi. Dengan menyuntikkan zat tertentu ke dalam betina, jantan mulai menunjukkan gejala yang mirip dengan miliknya tanpa memiliki kontak lebih dekat daripada hanya pembagian ruang fisik yang sama. Namun, penelitian ini tidak dapat disimpulkan sehubungan dengan manusia.


Dalam beberapa laporan medis, pria yang tidak mengetahui kondisi pasangannya saat hamil menggambarkan gejala aneh, dan kadang-kadang bahkan sebelum wanita itu sendiri menjadi sadar akan gejala kehamilan.

Apa yang telah dibuktikan oleh ilmu pengetahuan adalah terlalu sedikit untuk menjelaskan sindrom ini: perubahan kadar hormon pria selama kehamilan wanita yang membuatnya menjadi ayah. Namun, perubahan-perubahan ini tidak ada hubungannya dengan sindrom, yang membuat pria jauh lebih sebanding dengan wanita selama kehamilan.

Tarra Budiman: Istri yang Hamil, Aku yang Ngidam (Maret 2024)


  • Keluarga
  • 1,230