10 cara untuk bersenang-senang dan bersantai sesuai dengan sains

Organisasi, ketepatan waktu, dan konsistensi sangat dianjurkan di tempat kerja, sekolah, atau pengasuhan anak. Tetapi ada titik di mana kita terlalu menuntut kita. Orang yang hidup di bawah banyak tekanan dan selalu mencari kesempurnaan sering merasa frustrasi karena tidak semua orang bertindak dengan cara yang sama. Berikut adalah 10 tips untuk membuat rutinitas Anda lebih fleksibel dan rileks, sambil menghindari frustrasi.

  1. Perhatikan perilaku kaku Anda
    Luangkan waktu dari hari Anda untuk menuliskan rutinitas dan aturan Anda. Kemudian minta anak Anda, pasangan, atau teman sebaya untuk menilai seberapa kaku tindakan yang Anda perhatikan. Latihan ini tidak dimaksudkan untuk membuat Anda merasa buruk, tetapi untuk membuat Anda memahami bagaimana rutinitas Anda dapat membuat Anda kelebihan emosi.
  2. Coba hal baru
    Cobalah makanan baru, olahraga baru, jenis film, deodoran, apa saja! Gunakan otak Anda untuk melakukan berbagai hal. Ini mengurangi kecemasan Anda dan membuat Anda lebih fleksibel dalam situasi kehidupan lain.
  3. Sambut peluang
    Jangan bilang tidak? murni karena paksaan kebiasaan. Alih-alih memikirkan 20 alasan untuk tidak melakukan sesuatu, pikirkan lima alasan mengapa Anda harus melakukannya. Pertimbangkan apa yang benar-benar besar dan penting. Misalnya, Anda tidak ingin bergaul dengan teman-teman, tetapi ingin mempertahankan dan memperkuat persahabatan Anda.
  4. Fokus saja pada apa yang Anda lakukan
    Jangan memikirkan semua hal lain yang perlu Anda lakukan. Ini tidak akan menyelesaikannya. Perlambat dan fokus pada apa yang Anda lakukan sekarang. Ini akan mengurangi stres Anda dan membuat tugas Anda saat ini tampil lebih baik.
  5. Ubah
    Apakah Anda selalu melakukan sesuatu karena suatu alasan atau hanya karena kebiasaan? Mulailah melakukan hal-hal secara berbeda. Pilih cara baru untuk pergi bekerja, ganti latihan saat ini dengan yoga, masak berbagai hal. Ini adalah cara yang bagus bagi Anda untuk melihat bagaimana perasaan Anda tanpa kekakuan yang sangat umum bagi Anda.
  6. Ikuti alurnya
    Ini bisa menjadi tantangan yang lebih besar: membiarkan orang lain mengambil alih. Semoga hari ketika pasangan atau teman Anda merencanakan semuanya tanpa pendapat Anda. Dengan cara ini Anda menjadi lebih fleksibel dalam semua aspek kehidupan Anda, secara alami dan spontan.
  7. Akui perasaan orang lain
    Identifikasi situasi di mana Anda selalu bertanggung jawab. Apakah ada orang lain dalam hidup Anda yang pantas memberikan sudut pandang lain? Mereka mungkin berhenti memberikan pendapat karena Anda tidak mengenalinya, dan mengubah perilaku ini akan bermanfaat bagi kedua belah pihak. Belajarlah untuk lebih banyak mendengarkan orang lain dan menjadi lebih fleksibel tentang pendapat mereka.
  8. Biarkan mereka yang tinggal bersama Anda bebas
    Berhentilah menjadi sedikit mengendalikan dan berlatih membiarkan orang-orang di sekitar Anda lebih bebas. Jika pasangan Anda tidak melipat handuk seperti yang Anda suka, atau jika anak-anak tidak membuat tempat tidur mereka dengan baik, biarkan mereka melakukannya. Berdiam diri mungkin tampak seperti tindakan yang sangat sulit, tetapi pertimbangkan kebebasan yang akan Anda peroleh karena tidak harus memantau orang lain. Ini akan membuat hidup Anda lebih ringan dan tidak terlalu mengkhawatirkan.
  9. Pantau diri Anda
    Periksa kosakata Anda dan ubah? Tidak bisa ?,? Tidak seharusnya? atau saya tidak bisa. Ini adalah frasa khas untuk mereka yang tidak memiliki sikap fleksibel.
  10. Berlatih
    Sama seperti Anda melakukan latihan untuk memperkuat otot Anda, Anda harus melakukan hal yang sama dengan pemikiran dan kosakata Anda untuk menjadi fleksibel secara mental. Tetapkan tujuan kecil sejak dini, seperti membuat perubahan kecil setiap hari. Semakin Anda bisa menantang diri sendiri untuk memungkinkan pengalaman baru, semakin mudah untuk mengintegrasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Dolunay / Purnama Episode 10 (CC) Bahasa Indonesia (April 2024)


  • 1,230