6 makanan yang harus dihindari selama kehamilan

Pola makan yang sehat selama kehamilan sangat penting untuk menjaga kesehatan wanita demi perkembangan bayi. Karena itu, selain memberi preferensi pada makanan bergizi dan menu seimbang vitamin, mineral, karbohidrat, lemak sehat dan protein, ibu masa depan juga harus mewaspadai makanan yang dapat menyebabkan masalah.

Daftar makanan yang dilarang dalam kehamilan harus diindikasikan oleh dokter kandungan dan dapat bervariasi dari satu wanita ke wanita lain, tetapi ada beberapa pilihan yang harus ditunda oleh wanita hamil pada umumnya. Ketahui Sekarang 6 Makanan Yang Harus Dihindari Selama Kehamilan.


1? Daging langka

Jangan pernah makan daging yang tidak dimasak dengan baik. Daging putih atau merah mentah atau setengah matang, terutama daging babi dan kambing, mungkin mengandung mikroorganisme penyebab toksoplasmosis.

Toksoplasmosis dapat ditularkan secara kongenital, yaitu dari ibu ke janin. Efek penyakit pada bayi dalam kandungan bervariasi sesuai dengan periode kehamilan saat infeksi dimulai, tetapi dapat menyebabkan kerusakan otak dan kebutaan pada janin. Aborsi spontan adalah komplikasi lain dari toksoplasmosis pada kehamilan.

2? Telur mentah

Menggaruk dari menu telur mentah, mereka bisa menjadi sumber bakteri yang membahayakan ibu dan bayi. Makanan seperti saus yang terbuat dari telur mentah atau setengah matang dan mayones buatan sendiri juga harus ditinggalkan dari diet wanita hamil. Idealnya masak mereka sampai kuning telur dan putih telur keras untuk menghindari kontaminasi salmonella.


3? Susu dan keju yang tidak dipasteurisasi

Pasteurisasi adalah proses yang menyebabkan susu dipanaskan hingga mencapai suhu yang membunuh mikroorganisme yang dapat membahayakan kesehatan tanpa mengubah karakteristik makanan. Karena itu, sebelum mengonsumsi susu dan keju, pastikan sudah dipasteurisasi.

Kiat lain adalah menghindari keju lunak impor seperti brie, camembert, roquefort, gorgonzola, keju putih, dan keju segar kecuali dibuat dari susu pasteurisasi.

4? Ikan dan Kerang

Sebagian besar makanan laut seperti ikan dan kerang tertentu aman untuk dikonsumsi selama kehamilan asalkan dimasak dengan baik. Rekomendasi ini dibuat karena mentah, mereka mungkin terkontaminasi bakteri dan virus yang menyebabkan keracunan makanan.


Ikan laut dalam, seperti tuna dan salmon, harus dihindari karena mengandung kadar merkuri yang tinggi, zat yang berbahaya bagi sistem saraf janin dan perkembangan otak.

Jenis ikan tertentu yang digunakan dalam sushi juga harus dihindari karena banyaknya merkuri. Tuna kalengan dalam versi ringan biasanya memiliki jumlah merkuri yang lebih rendah daripada tuna lainnya, tetapi harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.

5? Kafein

Kafein secara alami ditemukan dalam kopi, teh, minuman cola, cokelat, dan beberapa obat-obatan. Meskipun sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein selama kehamilan tidak terkait dengan malformasi dan kelainan janin, yang lain menunjukkan bahwa konsumsi kafein mungkin terkait dengan keguguran selama trimester pertama kehamilan, kelahiran prematur, berat lahir rendah. saat lahir, dan gejala penarikan pada bayi baru lahir.

Ini juga meningkatkan produksi hormon stres, menyebabkan kompresi pembuluh darah uterus, yang sementara waktu dapat mengurangi jumlah oksigen yang dikirim ke janin. Karena itu, yang paling aman adalah menghindari kafein hingga kelahiran bayi.

6? Pemanis buatan

Idealnya, hindari penggunaan pemanis dan ganti dengan gula, tetapi selalu dalam jumlah sedang. Wanita hamil dan wanita menyusui juga harus menghindari sakarin, memberikan preferensi untuk sucralose dan stevia. Dalam kasus diabetes, pilihan terbaik adalah menggunakan aspartame dengan menghormati batas harian 40mg per kg berat badan.

Makanan yang harus dihindari Ibu Hamil (April 2024)


  • Kehamilan
  • 1,230