Berapa lama setiap makanan bertahan?

Konsumsilah beberapa makanan manja Ini dapat membahayakan kesehatan Anda dan menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan seperti diare, muntah, sakit perut, demam, dan ketidaknyamanan lainnya. Dan bahayanya tidak selalu terlihat, karena makanan yang terkontaminasi bakteri tidak selalu memiliki penampilan, bau dan rasa yang mengecam kondisinya.

Jadi, setiap kali Anda pergi ke supermarket, pastikan untuk memeriksa kemasan produk. Periksa tanggal kedaluwarsa, tanggal pembuatan, waktu penyimpanan, dan stempel pemeriksaan kesehatan. Penting untuk diingat bahwa sekali dibuka, makanan perlu perawatan agar tidak rusak, bahkan dalam masa simpannya. Lihatlah beberapa tip tentang masalah ini dan pelajari umur simpan dari berbagai jenis makanan.


Buah-buahan

Buah-buahan dan sayuran adalah makanan halus yang memiliki umur simpan yang sangat singkat, sehingga harus dimakan dengan cepat.

Buah-buahan seperti pisang, blewah, alpukat, prem, jambu, apel, semangka dan pir matang setelah panen dan harus disimpan di lemari es, sebaiknya disimpan dalam wadah plastik di laci yang sesuai.

Buah-buahan seperti anggur, melon, lemon, jeruk dan nanas dapat tetap pada suhu kamar. Setelah dikonsumsi, disarankan untuk melindungi sisa buah dalam kantong plastik atau toples untuk perlindungan dan simpan di lemari es.


Sayuran

Sayuran segar harus selalu disimpan di dalam kantong plastik atau toples untuk melindungi daun dan mencegahnya agar tidak terbakar. Tumbuhan segar seperti peterseli dan daun bawang memiliki umur simpan yang lama bila disimpan dalam wadah dengan hanya batang yang direndam dalam air. Untuk mengetahui apakah makanan masih segar setelah beberapa saat di lemari es, disarankan untuk memberi label pada kemasan buah dan sayuran plastik dengan tanggal pembelian.

Bawang, Bawang Putih dan Kentang

Bawang dan bawang putih harus disimpan secara terpisah karena mengandung asam folat dan vitamin C, yang mengeluarkan gas dan dapat mendatangkan malapetaka pada makanan lain.

Dianjurkan untuk menyimpannya di tempat yang sejuk dan berventilasi baik yang jauh dari kompor atau peralatan penghasil panas lainnya karena akan membusuk dengan cepat. Yang dilakukan, makanan ini bisa bertahan dua hingga tiga bulan.


Ingat bahwa jika kentang terlihat kehijauan, disarankan untuk membuangnya karena makanan bisa beracun karena produksi bahan kimia yang disebut solanine yang disebabkan oleh paparan cahaya.

Makanan olahan

Makanan olahan memiliki umur simpan lebih lama dari makanan segar karena mereka menerima berbagai bahan tambahan kimia dalam pembuatannya. Mereka dapat disimpan selama berbulan-bulan di dapur ketika masih ditutup dan digunakan di lemari es. Selalu awasi tanggal kedaluwarsa kemasan makanan pada saat pembelian dan sebelum menggunakannya untuk menyiapkan resep.

Daging, unggas, dan makanan laut

Daging merah, saus dan kaldu harus disimpan dalam freezer dan umur simpannya hingga tiga bulan. Ham, bacon, dan sosis memiliki masa simpan dua minggu. Unggas segar, ketika disimpan dalam freezer, memiliki umur simpan enam bulan, tetapi jika dimasak dan dipotong-potong, hanya bisa bertahan tiga bulan disimpan dalam freezer.

Sedangkan untuk ikan, jika dibeli segar, itu adalah dua hingga tiga bulan di freezer. Ikan yang dibekukan juga bertahan tiga hingga enam bulan di dalam freezer. Makanan laut seperti udang, kerang, dan lobster tetap bagus untuk dikonsumsi hingga tiga bulan jika disimpan dalam freezer.

Turunan telur dan susu

Telur harus disimpan di lemari es dan umur simpannya adalah empat minggu sejak tanggal pengemasan. Susu segar memiliki periode lima hingga tujuh hari untuk dikonsumsi dan turunannya, seperti mentega dan keju lunak, dua minggu. Keju keras harus dikonsumsi dalam waktu satu bulan sejak pembukaan.

JAWABANNYA MENGAGETKAN..!! Berapa Lama Kalian Bisa Bertahan Hidup di Luar Angkasa? (Maret 2024)


  • Makanan
  • 1,230