Risiko kanker pada wanita mungkin terkait dengan tinggi badan, kata penelitian

Jika Anda terkadang iri dengan tubuh model dengan kaki panjangnya, Anda dapat mempertimbangkan kembali pendapat Anda. Menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, ada hubungan antara tinggi dan risiko kanker. Setelah mempelajari lebih dari 20 wanita antara 50 dan 79 tahun, para peneliti menemukan hubungan mengejutkan antara tinggi badan wanita pascamenopause dan risiko mereka untuk penyakit ini.

Para wanita dibagi menjadi lima kelompok sesuai dengan tinggi badan mereka. Para peneliti menganalisis data untuk setiap kelompok dan menilai risiko pengembangan melanoma, payudara, ovarium, endometrium, dan kanker usus besar. Mereka menemukan bahwa untuk setiap empat inci tinggi, risiko mengembangkan berbagai jenis kanker meningkat sebesar 13%.

Semua jenis kanker yang diuji berhubungan positif dengan tinggi badan. Tetapi penulis penelitian memperingatkan bahwa hasilnya tidak berarti bahwa kanker tidak dapat dihindari untuk semua wanita tinggi. • Tinggi badan orang dewasa ditentukan oleh genetika dan paparan awal kehidupan di samping keadaan lingkungan. Pengaruh paparan lingkungan dibuktikan dengan peningkatan sekuler dalam tinggi populasi di banyak negara sejak abad ke-19. Jadi, apakah ketinggian itu tidak dianggap sebagai faktor risiko itu sendiri?

5 Mitos tentang Tidur yang Sebaiknya Tak Perlu Dipercaya Lagi, Sering Lakukan Hal Ini? (April 2024)


  • Kanker
  • 1,230