6 Mitos dan Kebenaran Tentang Fase Kehamilan

Kehamilan harus menjadi waktu yang sehat dan damai untuk ibu masa depan. Mengikuti diet seimbang, berlatih olahraga yang benar dan merawat kecantikan adalah cara untuk membuat sembilan bulan lebih menarik dan bahkan menyenangkan. Dan untuk menjadikan momen ini lebih istimewa, perlu mengklarifikasi beberapa mitos dan kebenaran tentang tahapan kehamilan yang masih membuat wanita ragu.

1? Wanita perlu mengubah kebiasaan makannya selama kehamilan

Benar Mempertahankan menu sehat selama kehamilan sangat penting untuk memastikan bahwa bayi akan menerima semua nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangannya. Selain itu, dengan nutrisi yang tepat, wanita memastikan kehamilan yang lebih lancar dan menghindari masalah kesehatan dan komplikasi seperti anemia, perdarahan dan diabetes gestasional.


Idealnya, diet harus didistribusikan dalam lima kali sehari (sarapan, sarapan, makan siang, camilan sore dan makan malam), terdiri dari bahan-bahan rendah lemak yang merupakan sumber protein, zat besi, kalsium dan asam folat.

2? Seks Selama Kehamilan Bisa Menyakiti Bayi

Mitos Seks selama kehamilan seharusnya hanya dihindari dengan kontraindikasi medis. Kalau tidak, tindakan itu sehat untuk orang tua dan aman untuk bayi. Hubungan seksual dapat dilakukan pada setiap tahap kehamilan selama wanita itu merasa nyaman. Penting bagi pasangan untuk peduli tentang menjaga kehidupan seks mereka aktif selama masa ini. Bagaimanapun, setelah lahir, hidup terus berjalan.

3? Wanita hamil perlu istirahat total dan tidak boleh berolahraga

Mitos Selama kehamilan wanita dapat dan harus berolahraga, kecuali dalam kasus-kasus di mana perlu untuk menjaga istirahat dengan nasihat medis. Aktivitas fisik mengurangi pembengkakan dan nyeri punggung, membantu mengontrol berat badan dan membuat wanita hamil lebih siap untuk melahirkan.


Penting untuk diingat bahwa sebelum memulai aktivitas fisik apa pun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mengetahui opsi yang disarankan. Latihan dampak rendah seperti jalan ringan, peregangan, dan aerobik air biasanya yang terbaik.

4? Mandi air panas selama kehamilan berbahaya

Benar Panas air merangsang pelebaran pembuluh darah dan karena itu dapat menyebabkan penurunan tekanan dan rasa tidak enak. Ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi karena wanita hamil sudah memiliki tekanan darah terendah secara alami, itu bisa terjadi lebih sering.

Selain itu, mandi yang sangat panas mengeringkan kulit, yang dapat berkontribusi pada munculnya stretch mark. Karena itu, yang ideal selama kehamilan adalah mandi air hangat dan cepat. Tip penting adalah jangan mengunci pintu kamar mandi sehingga, jika terjadi ketidaknyamanan, dapat dengan mudah diselamatkan.


5? Minum bir hitam membantu Anda memiliki lebih banyak susu

Mitos Bir hitam mengandung alkohol, sama seperti bir lainnya dan tidak memiliki efek pada produksi ASI, sehingga harus dihindari pada usia kehamilan sembilan bulan dan selama menyusui.

Untuk memastikan kualitas susu yang akan ditawarkan bayi, wanita harus berhati-hati dalam makan, makan buah-buahan, sayuran, karbohidrat, protein dan banyak cairan seperti air dan jus alami. Selain itu, Ibu harus berusaha untuk beristirahat sebanyak yang dia bisa, karena prolaktin, hormon susu, memiliki pelepasan puncaknya selama tidur.

6? Wanita yang sedang menyusui dapat mengonsumsi vitamin

Benar Suplemen vitamin yang dikembangkan untuk wanita hamil juga penting selama menyusui karena terdiri dari nutrisi yang memperkaya ASI. Selama kehamilan, janin menerima zat-zat ini dan saat lahir, proses ini berlanjut ketika nutrisi yang dikonsumsi ibu diteruskan ke bayi melalui ASI.

Mukjizat Al-Qur'an yang Mengagumkan | Janin Bayi = Lintah (April 2024)


  • Kehamilan
  • 1,230