Ramuan obat dalam makanan

Untuk meningkatkan cita rasa makanan dan memberikan sentuhan khusus pada hidangan sehari-hari, bumbu dan rempah-rempah sangat ideal. Selain memastikan rasa yang berbeda, penggunaan ramuan obat dalam makanan memungkinkan Anda mengurangi penambahan garam ke dalam makanan, yang memiliki manfaat kesehatan yang besar. Berkat khasiatnya, herbal juga memiliki fungsi penting dalam metabolisme dan bahkan dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit.

Pada saat Konsumsilah ramuan dan rempah-rempah, Anda perlu mewaspadai kualitas rempah-rempah. Hanya beli di tempat yang aman di mana Anda yakin bahwa sumber dan penyimpanannya memadai. Saat membeli herbal industri Di toko makanan kesehatan, pastikan mereka mengikuti standar tumbuh dan panen, pemrosesan dan pengemasan. Jika Anda suka, Anda bisa membuat taman rumah dan menanam bumbu dan rempah-rempah Anda sendiri untuk membumbui makanan Anda dengan bahan-bahan segar.


Kenali beberapa bumbu dan rempah-rempah yang dapat diperkenalkan dari hari ke hari untuk makan yang lebih sehat dan apa manfaat kesehatannya.

Rosemary: Dengan rasa yang sangat aromatik, ramuan ini sangat cocok dengan kentang, ayam, babi dan ikan dalam sup dan saus. Memerangi retensi cairan, menghilangkan racun dan merangsang terhadap kelelahan mental.

Basil: Ini terutama digunakan sebagai bumbu dalam saus dan semur. Daun kemangi kaya akan vitamin A, CK dan zat besi. Ini juga merupakan sumber kalsium, magnesium, kalium dan serat. Ini memiliki tindakan antiseptik, anti-inflamasi dan detoksifikasi, mengurangi gejala flu, pilek, kram, mual, sembelit dan bahkan bau mulut.


Jahe: Memberikan rasa khusus untuk hidangan buah dan sayuran. Pedas dan aromatik, jahe kaya akan kalium, magnesium, tembaga dan vitamin B6. Dapat digunakan untuk meringankan sakit kepala dan gejala PMS.

Mint: Ini memiliki aroma yang jelas dan dapat digunakan sebagai bumbu atau teh dan jus. Memfasilitasi pencernaan lemak oleh tubuh, kaya akan flavonoid, dan memiliki aksi antiinflamasi.

Kunyit:? Itu milik keluarga jahe, memiliki aroma ringan dan aroma pedas. Ramuan ini bisa digunakan sebagai pewarna dan bumbu. Akarnya memiliki tindakan diuretik, pencernaan dan merupakan sumber antioksidan yang kuat terhadap kanker dan penyakit kardiovaskular.

Kayu manis: Ini adalah sekutu yang bagus untuk mengendalikan gula darah pada penderita diabetes. Aroma yang merangsang nafsu makan, meningkatkan pemrosesan kognitif otak, merangsang perhatian, memori dan kelincahan visual dan motorik.

Ketumbar: Ketumbar digunakan jika daun dan bijinya utuh atau tanah. Ramuan ini kaya akan serat dan antioksidan, sehingga mencegah penyakit kardiovaskular dan penuaan dini.

Selamat Tinggal "Cuci Darah", Dengan Ramuan Ini Kamu Tak Perlu Ke RS lagi (Mungkin 2024)


  • Makanan
  • 1,230